Minggu, 23 Mei 2010

kata ajaib

"Sukses berjalan dari suatu kegagalan ke kegagalan yang lain, tanpa kita kehilangan semangat...."
Continue Reading...

Senin, 05 April 2010

seruu sebuah angan

lantun hatii membuka jemarii ku membuka
menafsir sebuah angan .
akankah ini terjadi ?
semoga Tuhan mengijinkannya .

tak satupun peduli tentang mimpii kuu ini .
tapii hatiikuu amarah mendengarnya .
aku ingin meraihnya .
dengan segala daya dan upaya ku .
walau tak mungkin .
Continue Reading...

Senin, 22 Februari 2010

SEBUAH PENANTIAN (Episode 6)

Hari demi hari, duka itu memudar. Keluargaku juga mengikhlaskan kepergianku kak Nisha menghadap sang Khalik. Aku berlari mengejar bis menuju Qatar. Tapi aku terjatuh dan kakiku terkilir. Mobil sedan itu menabrakku. Aku segera dilarikan ke rumah sakit.

Sebenarnya lukaku tidak parah. Hanya saja orangtuaku terlalu cemas dan khawatir. Joseo yang merawatku.
“Bagaimana denga nterapi Dok?” ungkapku
“Bisa…tapi, itu lebih baik dengan Dokter wanita” ujar Joseo
“Baik, terimakasih” Ujarku
Andai saja Joseo adalah suamiku pasti….hah lupakan!
“Sebenarnya …. Kamu menikah dengan saya”
“Apa dok? Tapi kan ini tidak pakai operasi? Kagetku
“Ia …. Tapi ini karena cinta” jelas Joseo dan langsung pergi

* * *

Aku hanya tersenyum berharap omongannya itu benar
Pintu pasien terbuka oleh Abah dan Umi
“Abah? Umi? Kan Liya bilang malem ini Liya ga usah dijaga. Abah & Umi kan cape.” Ungkapku
Aku diam belum sempat bicara, tiba-tiba kulihat sosok Joseo
“Joseo melamarmu nak!” ujar Abah
Umi tersenyum sedang aku terdiam

* * *

Ternyata Joseo tahu tentang surat kosong ungu muda yang kuberi saat kulai. Ternyata ia mencintaiku. Bukan kak Nisha. Sebenarnya ia tahu bika kak Nisha tidak berumur samapai akad tiba. Dan ia berharap aku yang menggantikannya. Ya Tuhan.. Abah & Umi serta Joseo meminta jawabanku
“Apakah aku bersedia dipersunting Joseo”
Aku mencintai Joseo

* * *

“Saya terima nikahnya Khaliya Rhisyab binti Sultan Adzahar Rhisyab dan mas kawin seperangkat alat sholat dan cinta sejati dibayar tunai”
“syah? Syah…”
Selesai sudah Joseo menyatakannya. Aku dan dia sudah bisa membuat keluarga baru. Ternyata, dari keikhlasan itu lah aku dapat meenrima anugrah yang lebih indah.



Cinta itu adalah segelas air putih
Rasanya hambar bila tidak terbakar dahaga
Akan tetapi berasa kurma bila membutuhkannya
Itulah cinta

Anugrah terindah dari Tuhan
Kebahagiaan dibalik kesengsaraan
Rahmat dari segala keikhlasan
Kesucian dibalik kasih sayang

Jadilah dirimu sendiri didepan orang yang kau cintai
Jangan kau buktikan kesempurnaanmu
Agar di dapat mencintai kekuranganmu
Dan menghargai dirimu apa adanya

Biarkanlah ia pergi apabila bukan jodohmu
Tapi, jagalah dia..
Apabila ia tercipta untukmu…


Itulah penantianku
Penantian Dengan Sebuah Keikhlasan


THE END
Continue Reading...

SEBUAH PENANTIAN (Episode 5)

Kugenggam ujung tempat tidur pasien sambil kudorong kuat-kuat kugigit kencang bibirku. Kuusap keringatnya sesekali. Dan percikan tetesan asin dari mata ini pun jatuh. Penyakit kak Nisha kumat.

* * *

Kak Nisha sakit sejak 7 tahun lalu. Penyakitnya langka yaitu kanker payudara. Dan syaraf kepalanya sedikti terganggu mungkin itu sudah takdir. Tapi, aku rasa itu sangat menyedihkan. Itu tidak adil.

“Khaliya…saya tidak bisa mengoperasikan?” ungkap Joseo
“Tolong Dok. Berapapun biayanya atau…”
Joseo memtong pembicaraanku
“Bukan masalah biaya. Tapi mahrom tidak sepantasnya seorang laki-laki bukan? Bilapun ada cara pasti saya akan lakukan.” Jelas Joseo
“Izinkan saya menikahi dia” Ujar Joseo
Aku melotot bengong, benging tak percaya. Aku tidak terima. Aku pingsan

* * *

Hujan turun deras sekali. Keadaan rumahku semakin ramai. Kugigit kedua bibirku utnuk menahan rasa sakit di hati ini. Ya… nanti malam kak Nisha akan dipersunting Joseo. Aku harus mengikhlaskan itu. Demi kebaikan kakak tercintaku. Ak harus tetap bahagia. Kupandangi wajah cantik kak Nisha, hanya dengan polesan bedak bayi @ lipstik yang sangat tipis ia terlihat sempurna.
Joseo adalah anak yang lahir oleh 2 agama. Ayahnya muslim sedangkan ibunya Protestan. Setelah ayahnya meninggal ia mengikuti agama ibunya. Padahal sebelumnya ia muslim. Resmilah sudah ia menjadi muslim lagi setelah ibunya meninggal.

* * *

“Silahkan, bisa dimulai akad nikahnya” ujar seorang penghulu. Batinku mnejerit aku tidak ingin melihat Joseo mempersunting wanita lain. Yang tidak lain adalah kakakku sendiri. Aku ingin pergi dari tempat itu. Tapi, bagaimanapun aku harus tetap menjadi saksi kebahagiaan kakakku. Dan kebahagiaan cinta sejatiku Joseo Taro.

* * *

“Bismillahirrahmanirrahim..saya nikahkan Ananda Joseo Taro bin Taro Muhammad dengan Ananda……”
“Abah……….” Umiku menjerit
“Astaghfirullah …ada apa Umi?” tanyaku
Umiku menangis dan tak sadarkan diri
Aku mulai menyesali kecemburuanku. Seharusnya, aku senang dan bahagia bila Joseo lebih cepat menikahi kak Nisha. Agar operasi bisa dijalankan dengan cepat. Sekarang? Apalah artinya semua? Kak Nisah sudah menghembuskan nafas terakhirnya di R.S. Joseopun belum sempet melanjutkan akad nikah. Karena mempelaiany sudah meninggal.

* * *

Pemakaman kak Nisha sangat membuatku dan keluarga terpukul. Sadam pulang sementara ke Qatar dan aku mengundur kepergianku ke Kairo. Untuk ketenangan Abah dan Umi.
Joseo datang denagn kemeja hitam membawa setangkai bunga dan diletakkan diatas makam kak Nisha. Kulihat ia berdoa.

* * *

NEXT TO episode 6
Continue Reading...

SEBUAH PENANTIAN (Episode 4)

Suasana Qatar hari ini terasa sangat panas. Kuangkat keranjang roti yang tersisa sekitar 15 potong roti lagi yang seharusnya ku stor kekedai tetapi kedai tersebut tutup. Terpaksa harus kubawa pulang. Aku berbalik aku ingin bertemu kak Nisha, siapa tau Allah memberi Anugrah dengan memberi kesembuhan pada kak Nisha.

“Khaliya Rhisyab”
“Dokter..” aku menoleh kearah suara yang memanggilku ternyata Joseo menyebut namaku lengkap
“Ada kabar baik untukmu”
“Alhamdulillah..apakah itu Dok” kami berbincang sambil melangkah menuju kamar kak Anisha.
“Liya…”
“Kak Nisha..”
Sesosok kak Nisha bangun berbicara memanggil namaku diatas kursi roda yang ia jalankan sendiri.
“Kak Nisha Alhamdulillah” ke berlari dan kupeluk ia betapa indahnya anugrah Allah.
“Semua ini, berkat Allah mengirimkan malaikat berupa Dokter yang berhasil menyelematkan kakak dari koma” jelas Kak Nisha.
“Terimakasih Dok”
“Ia..berterimakasih lah kepada Allah” ungkapnya
Denan memberikan senyuman tampan dari lesung pipinya kurasakan kebahagiaan itu datang.

* * *

Hari demi hari kesembuhan kak Nisha mulai menunjukkan wujudnya. Aku dan Joseo menjadi lenih sering bertemu kudorong kursi roda kak Nisha
“Kapan saya bisa pulang Dok?” tanya kak Nisha
“Kak Nisha, kaka kan belum sembuu banget mendingan kakak dirawat dulu” ujarku
“Ah….Khaliya” kaka Nisha sambil cemberut
“Siapa bilang boleh pulang? Dan siapa juga yang bilang kamu udah sembuh?” senyum Joseo
“Jadi?” ungkapku
“Kak Nisha boleh pulang. Asalkan kontrol nya rutin. Dan tetap jaga kesehatan dirumah” jelas Joseo.
Senyum kak Nisha dan aku sungguh bahagia. Selendang merah itu pun tambah mempercantik indah wajahnya kak Nisha. Kak Nisha memang cantik. Orang-orang selalu berkata bila gula sudah berubah rasa menjadi asin maka semut tetap akan mengerubunginya. Begitulah kak Nisha, walaupun ia sakit tapi wajahnya yang indah nan berseri tetap membuat kaum Adam jatuh hati.
Minggu lalu saja, Abah kembali menolak lamaran seoranh pria pengusaha minyak pada kak Nisha. Walaupun ia sakit.

* * *

“Dokter Joseo itu baik ya!” uangkap kak Nisha
“Ia… namanya juga Dokter kak.” Jawabku
“Kenapa ya Khaliya… satu aja dari sekian banyak laki-laki yang melamar kakak itu Dokter Joseo.” Lanjutnya
Aku sedikit terdiam mungkin tak sanggup menjawab. Ya Tuhan sebenarnya aku bahagia kak Nisha sembuh. Tetapi, aku tidak ingin Joseo menjadi milik kak Nisha
“Khaliya….?” Ujar kak Nisha mengagetkanku
“i..ia..oh apa kak? Jawabku
“Ih…kamu nih…ngelamun terus….mikirin cowok ya? Kalo mikirin tuh atau nyari yang berkelas dong! Kaya Joseo gitu ..” ungkap kak Nisha meledek dan meninggalkan aku
Kugigit bibir atasku erat-erat …aku merasakan sesuatu yang tidak kuinginkan. Mataku kering, badanku kaku, jantung ini seperti mati
Aku takut kehilangan Joseo

* * *

“Abah …. Dimakan rotinya” ujar Umi
“Tunggu dulu….Abah ingin bicara pada Khaliya” lanjut Abah
Aku duduk disamping kak Nisha entah mengapa kak Nisha menjadi lebih kaku dan tidak seramah dulu. Perasaanku sedikit iri melihat ibu dan Abah terlalu memperhatikan kak Nisha. Ya, mungkin ini akibat hampir 7 tahun kak Nisha tidak bergabung dimeja makan ini.

* * *

“Khaliya, Abah memutuskan untuk menyekolahkan kamu ke Kairo lagi” Ujar Abah
“Apa Bah? Buat apa? Bukankah Khaliya sudah tertinggal jauh pelajaran. Khaliya tidak mungkin sekolah lagi” jawabku
“Itukan masalah gampang Liya. Umi dan Abah punya uang yang cukup untuk memperindah masa depanmu!” cetus umi
“Ia..Liya…terima kasih seharusnya kamu sama Umi dan Abah” lanjut kak Nisha
“Tapi kan…” potongku tetapi Abah memaksa
“Abah sudah pesan tiket untuk penerbanagn ke Kairo hari Minggu. Kamu masih punya 4 hari untuk bersiap-siap” jelas Abah

* * *

Aku hanya diam. Rasanya aku ingin menangis. Aku takut berpisah dari Joseo aku Kairo sedangkan Joseo dan kak Nisha dekat Qatar. Aku takut apa yang aku takutkan terjadi lagi. Tapi, sholat Tahajudku semalam sedikt membuka pintu hatiku untuk bersikap positif.

Kurapikan barang-barang. Biarpun airmata ini hanya bernyanyi dihati saja. Namun, aku merasakan sayap-sayap cintaku patah. Seperti impian & cita-citaku 4 tahun yang lalu. Ketika aku harus meninggalkan Kairo dan kembali ke Qatar meninggalkan Joseo. Itulah dia.

* * *

“Liya..kamu pake baju ku nih, kegedean. Badan mu kan sekarang lebih besar dari aku” ujar kak Nisha
Padahal bukan sekarang saja. Dari dulu bdannya memang langsing.
“Taro aja ntar aku pake” Ungkapku
“Aduh…”
Kenapa kak?”
“Kepalalu pusing..gak tahan…tolong kakak, Liya!”
“Umi…Abah….”teriakku

* * *
NEXT TO episode 5
Continue Reading...

SEBUAH PENANTIAN (Episode 3)

“ Mungkin ini ?? “ tanya ku.
Tak lama kemudian aku membaca sebuah nama dokter no.kamar praktek G. dr. Saleh Muhammad.
Kugenggam tangan kananku perlahan kupukul sapa pintu yang berwarna putih dengan bolongan kaca di tutup dengan horden biru.
“ Assalamualaikum… Assalamualaikum. “ salamku.
“ Waalaikumsalam…silahkan masuk. “ suara laki – laki setengah tua itu.
“ Permisi dokter…ada yang saya mau bicarakan tentang kesehatan kakak saya. “
“ Ia silahkan… siapa namanya kakak anda.”
Tatap sedikit menunduk dokter itu.

* * *

“Suster… suster…” teriak Umi dari dalam kamar pasien kak Nisha sambil menekan tombol darurat. Nafasnya sangat pendek…terkadang dadanya terhaik karena sesak dan rasa sakit yang menyerang tubuhnya yang indah menjadi sangat kurus. Umi terus beristigfar menyebut nama Allah “ suster…” teriak Umi ku sambil menangis “ ada apa ibu ???” tanya seorang suster dengan datang satu orang perawat lagi.
“ Tiba…tiba saja badannya terguncang “
“ Suster… saya akan memanggil dokter dulu “ pinta ijin seorang suster kepada suster yang satunya lagi. Tak lama datang seorang dokter dan bergegas menolong kak Nisha.
* * *

“ Apa dokter…dokter tidak bisa membantu kakak saya ?”
Nadaku sedikit meninggi karena emosiku mulai naik.
“ Saya benar – benar minta maaf sebelum dan sesudahnya.” Pinta dokter Saleh itu.
“ Dimanakah perasaan dan keprofesionalan anda sebagai dokter ? dimana dok? “
“ Mohon maaf dek…saya bukan spesialis kanker, tapi saya adalah spesialis gizi… bagaimana caranya saya bisa membantu?” Ungkap jelas dokter itu.
“ gizi? “ diamku tanpa kata.
Aku sangat shyok. Aku sudah sangat lama bercerita panjang lebar tentang penyakit kakakku. Ternyata… ya Allah. Aku salah masuk ruangan.
“Hanya tersisa satu dokter spesialis kanker disini. Ruangannya disebelah kiri… tepat didepan saya. “
Baru ku sadari. Pusat informasi itu menyuruhku berjalan lurus dari pusat informasi dan ruangannya di sebelah kiri. Tetapi, karena tadi aku kelewatan dan terburu-buru. Aku mencari dan berbalik arah. Astaghfirllah.
“amaafkan saya Dok. Permisi Assalamu’alaikum” pamitku
“Wa’alaikumsalam”

* * *

Kutarik perlahan agak tertutup rapat pintu Dokter Saleh. Dan bergegas aku kedepan pintu tepat didepan ruangan Doketr Saleh.
Kakiku gemetar, keringatku mendingin, langkahku melambat. Bibirku ku gigit kencang-kencang. Saat kubaca nama Dokter yang ada tertulis pada papan kecil menempel di pintu no.9 Dr. Josea Taro.

* * *

Aku berlari dengan maximal langkah yang diberikan jilbabku. Rasanya aku ingin menangis, tapi aku bahagia. Setidaknya aku dapat melihatnya lagi tanpa memikirkana resiko yang akan terjadi selanjutnya.

Pintu kamar pasien Kak Nisha Terbuka sedikit aku tak melihat sosok Joseo. Dimanan dia?”
“Anisha .., bangun nak!” Tangis ibu ku
“Tenang bu, keadaan sudah stabil. Saya tinggal ya bu. Assalamu’alaikum” pamit suster itu.
“Terimaksih sus” ucapku
“Kembali” jawab susuter itu sambil memberikan senyuman
Aku tak sadar bila air mataku leluasa menempel dan bernyanyi dipipiku
“Keadaaanya baik-baik saja tak perlu sangat dicemaskan” suara berat seorang laki-laki
“Alhamdulillah” kaget dan sangat shok ketika aku menoleh ke hadapannya
“Dokter Joseo?” tanyaku lirih
“Ia … tepat seklail anda Khaliya?”
“Benar da darimana anda tau?” terisak nafasku
“Ibunda anda, baiklah apabila kakak anda membutuhkan sesuatu silahkan hubungi saya. Mulai sekarang saya doketr tanggung jawabnya” jelas Doketre Joseo
“Terimakasih ..Assalamu’alaikum” pamitku berpaling
“Wa’alaikumsalam”
Langkahku terhenti ketika aku mendengarnya menjawab salamku sebagai muslim
“Lain kali kita bisa sambung lagi perbincangan kita bukan?” sambung sengaja Dokter Joseo
Aku bisa mengangguk memberi sedikit senyuman manis.


NEXT TO episode 4
Continue Reading...

SEBUAH PENANTIAN (Episode 2)

Ajaran Abahku sepertinya harus kulanggar saat ini,aku memberi bingkisan yang berisikan kertas kosong berwarna ungu merahmuda dan kuletakkan di gantungan loker joseo.

Aku kembali ke Qatar. Ku usap keringat dan sedikit debu tebung yang lengket. “ panas bah, klo abah capek biar liya aja yang menyetok roti keju ketoko “ tawar ku pada abah yang sudah menengguk 3 gelas air mineral “ ia… silahkan, bila kamu tidak lelah liya. “ jawab abah mengusap tangannya yang penuh tepung.

* * *
Air mineral kembali ku ingat lagi cinta sejati ku yang jatuh pada Joseo. Kemana dia sekarang? Apakah dia menyadari isi maksud kertas kosong dariku ? entalah kucoba untuk melupakannya.

Ku dorong sepeda keranjangku yang penuh berisi roti keju yang akan kustor kekedai – kedai di pasar Qatar. Sayup angin memberi semangat mengayuh sepedaku. ya… sudah 3 tahun aku tidak bertemu dengannya tepat tahun depan seharusnya aku akan menjadi sarjana fakultas kedokteran Al – Azhar. Dan setelah itu akan aku ingat Joseo sudah menjadi seorang dokter spesialis. Ya Tuhan. Aku sangat mencintainya.


* * *

Aku bekerja keras membanting tulang demi bisa menyekolahkan Sadam ke Al – Azhar. Otaknya cukup cemerlang, dan tahun ajaran baru ini ia diterima di fakultas kedokteran aku berjanji akan terus menyekolahkannya dan menyembuhkan kak Nisha dari sakitnya. Tulang perih seperti dipukuli orang aku tak peduli aku akan berjuang. Aku membaca email kiriman sahabatku di Kairo. “ Assalam… khaliya…apa kabarmu sekarang ? Alhamdulilah kami sudah menjadi seorang tenaga medis di Jakarta. Kami sangat oae message dari Rhamanda pusung. Sahabat dari Jakarta saat aku berkuliah di Kairo jujur saja, terkadang aku menyesal tidak bisa melanjutkan kuliahku. Itulah takdir tetap harus aku jalani.

* * *

Saat ini ku pegang erat tangan halus kakak tersayangku Anisha. Wajah cantiknya tetap saja kelihatan, walaupun pucat keringat dingin bagaikan topeng yang menutup wajahnya. Ya Allah, tidak…

Kudorong tempat tidur pasien menuju kamar gawat darurat rumah sakit besar di Qatar. Tak ada yang bisa kuucapkan lagi selain beristigfar menyebut nama Allah. Selamatkanlah nyawa hambamu ini. Tertunduk lemas kepala dan badanku yang sudah tak bisa aku sadarkan aku takut sekali kehilangan kak Nisha, aku sangat menyayanginya. Tak lama kemudian seorang suster menghampiriku nona, sebaiknya menghubungi Rumah Sakit lain! Karena dokter spesialis kanker sedang tidak ada ditempat saat ini “ ungkap perawat itu hampir meninggalkanku langsung ku sambungkan perbincangan kami “ apa sus? Tidak mungkin Rumah Sakit sebesar ini kehabisan dokter wanita spesialis kanker? “. “sebenarnya, dokter yang lain ada. Tetapi laki – laki. : anda tau kan di Arab Saudi dokter laki – laki tidak boleh dan di haramkan untuk mengoperasi pasien yang bukan mahromnya. Itu berlaku di Rumah Sakit ini, harap bisa dimengerti.” gegas suster itu “ baiklah sus, tapi apakah saya boleh menghubungi dokter laki – laki itu ? dimana ruangannya? “ baiklah, silahkan anda menghubungi pusat informasi di ujung dekat pantri. “ ramah senyum suster itu “ terima kasih … Assalamualaikum “. “ Waalaikumsalam, permisi…”


* * *

Berembun sudah kaca yang berada didepan wajahku melihat selang – selang kecil menolongnya detik demi detik. Tetesan air ini pelan – pelan menjatuhi pipiku. Hanya dari kaca ini aku dapat melihat kak Nisha. Ya Tuhan, aku sungguh menyayanginya.

“ Sudah… biar umi saja yang jaga kak Nisha. “
Ternyata umi sudah datang untuk menjaga kak Nisha.
“ U..umi…? “ sahutku terisak.
“ Khaliya…km juga butuh istirahat, pulanglah… biar Umi yang disini. Paksa Umi halus.
“ Ia Umi “ sambil teranguk.
Senyum Umiku bagaikan teh manis dingin yang dapat dirasakan saat terbakar dahaga. Begitulah, dapat memberikan semangat di setiap saat aku membutuhkan motivasi.

* * *

Hujan turun begitu deras. Kutarik nafasku kubangkitkan ragaku dari kursi tunggu rumah sakit. Kuyakinkan perasaanku untuk menemui dokter laki – laki spesialis kanker yang katanya tersisa satu itu.
Kanan kiriku mulai sepi, mungkin karena waktu jam besuk sudah habis. Hanya kak Nisha dan kesembuhannyalah yang sangat kubutuhkan saat ini. Ruangan dokter itu cukup jauh. Kulihat papan yang bertuliskan nama dokter yang terdapat masing – masing pintu kamar praktek.


NEXT TO episode 3
Continue Reading...

SEBUAH PENANTIAN (Episode 1)

Erat bagaikan sedang manarik tali tambang, keringat dingin itu membasahi mengalir bak mata air melalui pipi manis berpucat penyakit yang dideritanya semenjak 5 tahun yang lalu. Dengan bangga kutarik lepas senyum indahnya kata orang bagaikan anugrah dari surga ia anak pertama dari 3 bersaudara.

Namaku Khaliya Rhisyab, aku anak kedua setelah kakak tercintaku, Annisha Rhisyab. Dan adik terakhirku sekaligus bungsu dikeluargaku yang amat kusayangi, Sadam Rhisyab. Kami 3 bersaudara dari keluarga besar Rhisyab. Abahku seorang pengusaha roti keju beraneka bentuk yang cukup terkenal di Qatar, Arab Saudi ia selalu bekerja keras tak pernah menyerah dan selalu pantang menyerah untuk membawa keluarganya jauh dari kemiskinan ialah Sultan Adzhar Rhisyab bersama umi tercintaku, Hayati Rhisyab gadis kelahiran Indonesia itu menjadi kebangsaan Arab saat dipinang oleh abahku itulah semua anggota keluargaku.

Al – Azar jurusan medis lebih tepatnya di falkutas kedokteran Al – Azhar adalah Universitas pilihanku untuk menuntut ilmu walaupun aku harus meninggalkan keluargaku di Qatar dan menetap di Kairo selama aku menempuh jenjang pendidikan di Al – Azhar yang seharusnya dan sewajarnya kurang lebih 5 – 6 tahun.

Sahabat – sahabatku yang kudapatkan di Kairo tidak kalah baik dan pengertiannya bila dibandingkan dengan sahabat – sahabat baiku di Qatar. Aku mencintai tanah kelahiranku, Qatar 20 tahun lalu untuk yang pertama kalinya aku melihat dan tersenyum pada dunia Qatar, aku cinta sekali dengan kota suci itu.

* * *

Buku tebal bertuliskan ilmu pengetahuan medis itu akhirnya bisa tertutup, tinta hitam pulpen faster sudah masuk dan terkunci di tempat pinsil kerroppi hijau miliku. Dosen yang sediki tua tetapi bermata indah dan berotak emas itu tersenyum bergegas meninggalkan ruangan pelajaran .

Aku berjalan lurus melewati koridor kampusku. Aku mempelajari segala sesuatu yang terdapat dikampusku. Ku kencangkan selendang yang memperindah kerudung dan jilbab yang ku kenakan hari ini. Aku bahagia sekali bisa diterima disini sebenarnya selain itu ada satu hal lagi yang membuatku lebih bahagia lagi masuk disini yaitu… Aku menyukai dan sangat menyukai salah seorang pemuda Indonesia berfakultas spesialis kedokteran di Al – Azhar ini namanya Joseo Taro.

Pertama kali aku mengenalnya melalui surat kabar terbesar di Qatar sekitar 7 tahun yang lalu. Mungkin saat itu aku masih di Madrasah Tsanawiyah. Ia pria tampan berkeyakinan protestan dan dilahirkan serta dibesarkan di Indonesia. Ayahnya seorang pengusaha kontraktor di BUMN di Qatar. Ia anak bungsu dan sekaligus anak tunggal di keluarganya. Ayahnya meninggal pada kecelakaan pesawat tahun 2000, dan ibundanya menyusul 3 tahun setelah ayahnya pergi. Ia pewaris tunggal di keluarganya. Ia pintar, cerdas, ulet dan ya tampan. Aku tau itu semua melaluai kabarberita sepupu dari ibuku di Jakarta. Ia mendapat beasiswa murid berprestasi yang pantas berkuliah di Al – azhar. Fakultas kedokteran pula oleh karena itulah di jenjang SMA aku belajar mati – matian agar dapat berkuliah satu Universitas dengannya. Ia lebih dulu 2 semester dari aku, karena sebenarnya umur kami sama akan tetapi kepintarannyalah yang membawanya kepintu sekolah Axelerasi.


* * *


Untuk yang kesekian kalinya, aku melihatnya menenggak air botol mineral. Tapi pendidikan abahku, seorang wanita tak pantas memperkenalkan diri terlebih dahulu sebelum kaum adam yang memulainya.

“ Assalammualaikum wr.wb…Assalammualikum wr.wb “
Seorang imam melanjutkan kegiatan sesudah sholat dengan berikhtiar. Selesai keluar mushola aku hendak berjalan ya Allah, aku melihat Joseo berbincang dengan Dosen terbaik disini, ntah apa yang di bicarakannya. Tapi, perasaanku tergesah dan tak nyaman. Kucoba untuk bersikap biasa.
Kenaikan semester 2, kurasakan begitu indah, dengan pemandangan keseharian Joseo Taro tertawa dan saling berbagi Dakwah Islami bersama sahabat – sahabatku di Kairo.
Tapi, itu semua harus berakhir. Pilu dan amat sangat terasa sedih dari sesak dadaku, ketika abahku menyuruhku pulang ke Qatar. “ kak nisha sakit parah, ibu harus menjaganya setiap hari. Dan abah terlalu capai mengerjakan semua pekerjaan di pabrik roti. Pulanglah khaliya kami sangat menunggu kedatanganmu.” Ungkap abah dan menutup perbincangan kami dengan salam.

Bagaikan tulisan yang terukir di pesisir pantai, rasanya sudah tergenang ombak dan lenyap. Seperti itulah impianku lenyap dan musnah sudah. Semenjak ibu tidak membantu abah lagi,abah harus bekerja sendiri membuat roti dan abah akhirnya mengurangi jumlah produksi roti dan setelah di jual ½ lebih harus digunakan membeli obat kak nisha. Balum lagi untuk biaya pendidikan aku dan adik bungsuku serta kebutuhan sehari hari keluargaku di Qatar. Abah sudah tidak mampu lagi membiayai kuliahku. Baiklah, aku kembali ke Qatar.
Continue Reading...

Rabu, 27 Januari 2010

biologi SMA KELAS X SMESTER 1

1. Susunan Ekosistem
Dilihat dari susunan dan fungsinya, suatu ekosistem tersusun atas komponen sebagai berikut.

a. Komponen autotrof
(Auto = sendiri dan trophikos = menyediakan makan).
Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau.

b. Komponen heterotrof
(Heteros = berbeda, trophikos = makanan).
Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.

c. Bahan tak hidup (abiotik)
Bahan tak hidup yaitu komponen fisik dan kimia yang terdiri dari tanah, air, udara, sinar matahari. Bahan tak hidup merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup.

d. Pengurai (dekomposer)
Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Termasuk pengurai ini adalah bakteri dan jamur.

2. Macam-macam Ekosistem
Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.

a. Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut.

1. Bioma gurun
Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yang berbatasan dengan padang rumput.

Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari tinggi (bisa mendapai 45°C) sehingga penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.

2. Bioma padang rumput
Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular

3. Bioma Hutan Basah
Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik.
Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225 cm per tahun. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya tergantung letak geografisnya. Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinngi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro (iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme). Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari. Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar; suhu sepanjang hari sekitar 25°C. Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.

4. Bioma hutan gugur
Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang,
Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang tahun. Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur). Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).

5. Bioma taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah tropik. Ciri-cirinya adalah suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya antara lain moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.

6. Bioma tundra
Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.

Hewan yang hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas, semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.

b. Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
Adaptasi organisme air tawar adalah sebagai berikut.

Adaptasi tumbuhan
Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau. Air masuk ke dalam sel hingga maksimum dan akan berhenti sendiri. Tumbuhan tingkat tinggi, seperti teratai (Nymphaea gigantea), mempunyai akar jangkar (akar sulur). Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air, tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis.

Adaptasi hewan
Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton. Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif dengan menggunakan otot yang kuat. Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar, misalnya ikan, dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi, insang, dan pencernaan.

Habitat air tawar merupakan perantara habitat laut dan habitat darat. Penggolongan organisme dalam air dapat berdasarkan aliran energi dan kebiasaan hidup.

1. Berdasarkan aliran energi, organisme dibagi menjadi autotrof (tumbuhan), dan fagotrof (makrokonsumen), yaitu karnivora predator, parasit, dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme.

2. Berdasarkan kebiasaan hidup, organisme dibedakan sebagai berikut.
a. Plankton;
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton;
biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air.
b.
Nekton;
hewan yang aktif berenang dalam air, misalnya ikan.

c. Neuston;
organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau
bertempat pada permukaan air, misalnya serangga air.
d.
Perifiton; merupakan tumbuhan atau hewan yang melekat/bergantung
pada tumbuhan atau benda lain, misalnya keong.
e.
Bentos; hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada
endapan. Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas,
misalnya cacing dan remis. Lihat Gambar.

Ekosistem air tawar digolongkan menjadi air tenang dan air mengalir. Termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa, termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.

1. Danau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi.

Gbr. Berbagai Organisme Air Tawar
Berdasarkan Cara Hidupnya

Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik. Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin. Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar.

Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari tepi. Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai berikut.

a) Daerah litoral
Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal. Air yang hangat berdekatan dengan tepi. Tumbuhannya merupakan tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas permukaan air.

Komunitas organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia air dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa mamalia yang sering mencari makan di danau.

b. Daerah limnetik
Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih
dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai
fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri. Ganggang
berfotosintesis dan bereproduksi dengan kecepatan tinggi selama
musim panas dan musim semi.

Zooplankton yang sebagian besar termasuk Rotifera dan udang-
udangan kecil memangsa fitoplankton. Zooplankton dimakan oleh ikan-
ikan kecil. Ikan kecil dimangsa oleh ikan yang lebih besar, kemudian
ikan besar dimangsa ular, kura-kura, dan burung pemakan ikan.

c. Daerah profundal
Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau.
Mikroba dan organisme lain menggunakan oksigen untuk respirasi
seluler setelah mendekomposisi detritus yang jatuh dari daerah
limnetik. Daerah ini dihuni oleh cacing dan mikroba.

d. Daerah bentik
Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos
dan sisa-sisa organisme mati.

Gbr. Empat Daerah Utama Pada Danau Air Tawar

Danau juga dapat dikelompokkan berdasarkan produksi materi organik-nya, yaitu sebagai berikut :

a. Danau Oligotropik
Oligotropik merupakan sebutan untuk danau yang dalam dan
kekurangan makanan, karena fitoplankton di daerah limnetik tidak
produktif. Ciricirinya, airnya jernih sekali, dihuni oleh sedikit organisme,
dan di dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang tahun.

b. Danau Eutropik
Eutropik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan
kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya
adalah airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan
oksigen terdapat di daerah profundal.

Danau oligotrofik dapat berkembang menjadi danau eutrofik akibat adanya materi-materi organik yang masuk dan endapan. Perubahan ini juga dapat dipercepat oleh aktivitas manusia, misalnya dari sisa-sisa pupuk buatan pertanian dan timbunan sampah kota yang memperkaya danau dengan buangan sejumlah nitrogen dan fosfor. Akibatnya terjadi peledakan populasi ganggang atau blooming, sehingga terjadi produksi detritus yang berlebihan yang akhirnya menghabiskan suplai oksigen di danau tersebut.

Pengkayaan danau seperti ini disebut "eutrofikasi". Eutrofikasi membuat air tidak dapat digunakan lagi dan mengurangi nilai keindahan danau.

2. Sungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang.

Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau. Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri, karena akan terbawa arus. Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar, sehingga dapat mendukung rantai makanan.

Komposisi komunitas hewan juga berbeda antara sungai, anak sungai, dan hilir. Di anak sungai sering dijumpai Man air tawar. Di hilir sering dijumpai ikan kucing dan gurame. Beberapa sungai besar dihuni oleh berbagai kura-kura dan ular. Khusus sungai di daerah tropis, dihuni oleh buaya dan lumba-lumba.

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner. Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu.

Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air.

c. Ekosistem air laut

Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.

1. Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.

Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan. Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan terbentuknya rantai makanan yang berlangsung balk. Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya dan wilayah permukaannya secara horizontal.

1. Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai berikut.
a. Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat.
b. Neretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya
matahari sampai bagian dasar dalamnya ± 300 meter.
c.
Batial merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 m
d. Abisal merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari
pantai (1.500-10.000 m).

2. Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturut-turut dari
tepi laut
semakin ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut.
a. Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman
air sekitar 200 m.
b. Mesopelagik merupakan daerah dibawah epipelagik dengan kedalam
an 200-1000 m. Hewannya misalnya ikan hiu.
c. Batiopelagik merupakan daerah lereng benua dengan kedalaman
200-2.500 m. Hewan yang hidup di daerah ini misalnya gurita.
d. Abisalpelagik merupakan daerah dengan kedalaman mencapai
4.000
m; tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada. Sinar
matahari
tidak mampu menembus daerah ini.
e. Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman
lebih dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan
ikan
Taut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen di
tempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karang
tertentu.

Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yang hampir sama dengan tekanan osmosis air laut. Hewan tingkat tinggi beradaptasi dengan cara banyak minum air, pengeluaran urin sedikit, dan pengeluaran air dengan cara osmosis melalui insang. Garam yang berlebihan diekskresikan melalui insang secara aktif.

2. Ekosistem pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut.

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras.

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai.

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil.

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut. Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut.

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut.

1. Formasi pes caprae
Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin; tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal. Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin), Vigna, Euphorbia atoto, dan Canaualia martina. Lebih ke arah darat lagi ditumbuhi Crinum asiaticum (bakung), Pandanus tectorius (pandan), dan Scaeuola Fruescens (babakoan).

2. Formasi baringtonia
Daerah ini didominasi tumbuhan baringtonia, termasuk di dalamnya Wedelia, Thespesia, Terminalia, Guettarda, dan Erythrina.

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur, maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas. Akar napas merupakan adaptasi tumbuhan di daerah berlumpur yang kurang oksigen. Selain berfungsi untuk mengambil oksigen, akar ini juga dapat digunakan sebagai penahan dari pasang surut gelombang. Yang termasuk tumbuhan di hutan bakau antara lain Nypa, Acathus, Rhizophora, dan Cerbera.

Jika tanah pasang surut tidak terlalu basah, pohon yang sering tumbuh adalah: Heriticra, Lumnitzera, Acgicras, dan Cylocarpus.

3. Estuari
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.

Salinitas air berubah secara bertahap mulai dari daerah air tawar ke laut. Salinitas ini juga dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut aimya. Nutrien dari sungai memperkaya estuari.

Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air.

4. Terumbu karang
Di laut tropis, pada daerah neritik, terdapat suatu komunitas yang khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya. Komunitas ini disebut terumbu karang. Daerah komunitas ini masih dapat ditembus cahaya matahari sehingga fotosintesis dapat berlangsung.

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat. Rangka dari kalsium karbonat ini bermacammacam bentuknya dan menyusun substrat tempat hidup karang lain dan ganggang.

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.

Continue Reading...
 

original on me ! Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon